NKB. No.15-23 MENGHADAP ALLAH Pengampunan Dosa
Pengampunan Dosa
NKB 15 – Hidup Yang Penuh Berbeban
Hidup yang penuh berbeban dan terasa berat,
ringan semua di Kalvari kar’na Yesus dekat.
Ringan semua di Kalvari, Kalvari, Kalvari;
ringan semua di Kalvari kar’na Yesus dekat.
Segenap kekuatiranmu s’rahkan kepada-Nya
ringan semua di Kalvari kar’na Yesus dekat.
Air mata pahit pedih, Yesus tahu benar,
ringan semua di Kalvari kar’na Yesus dekat.
NKB 16 – ‘Ku Amat Haus Di Gurun Dosa
‘Ku amat haus di gurun dosa dan cela,
tak kudapatkan air yang segar.
Tetapi ‘kuhampiri salib Golgota,
‘ku dapat air hidup yang benar.
Minum pada sumber air hidup,
puas jiwaku, bersuka hatiku;
Minum pada sumber air hidup,
o ajaib dan berlimpah bagiku!
Segarlah air hidup dari Allahku,
membuat hatiku t’rus bergemar;
Anug’rah dan kemuliaan pun milikku,
tetap kupuji Allah yang besar.
Pendosa, tak inginkah ‘kau ke Kalvari?
Di sana air t’lah berbual t’rus.
Bagimu air itu bebas diberi;
Jiwamu puas oleh Penebus.
NKB 17 – Agunglah Kasih Allahku
Agunglah kasih Allahku, tiada yang setaranya;
Neraka dapat direngkuh, kartika pun tergapailah.
Karena kasih-Nya agunglah, Sang Putra menjelma,
Dia mencari yang sesat dan diampuni-Nya.
Refrein :
O kasih Allah agunglah, tiada bandingnya
Kekal, teguh, dan mulia dijunjung umat-Nya.
Pabila zaman berhenti dan takhta dunia pun lebur,
meskipun orang yang keji telah menjauh dan tekebur,
namun kasih-Nya tetaplah, teguh dan mulia.
Anug’rah bagi manusia, dijunjung umat-Nya.
Andaikan laut tintanya dan langit jadi kertasnya,
andaikan ranting kalamnya dan insan pun pujangganya,
takkan genap mengungkapkan hal kasih mulia
dan langit pun takkan lengkap memuat kisahnya.
NKB 18 – Pintu Gerbang Terbukalah
Pintu gerbang terbukalah
sehingga tampak cah’ya,
yang dari salib asalnya,
besarlah kasih Allah.
Betapa dalam kasih-Nya,
Pintu gerbang terbukalah!
Ya, bagiku, terbuka bagiku!
Pintu gerbang terbukalah
mengundang yang berdosa,
baik kaya, miskin masuklah,
pun s’gala suku bangsa.
Berjalanlah tetap teguh
meski set’ru menghadang
terus pikullah salibmu
dan raihlah jejamang.
K’lak salib kita campakkan
di dalam k’rajaan-Nya.
Mahkota kita dapatkan
berkat pengurbanan-Nya.
NKB 19 – Dalam Lautan Yang Kelam
Dalam lautan yang kelam terancam jiwaku,
Dalam dosa tengggelam, hilang harapanku.
Tapi Tuhan berkenan dengar seruanku,
lalu ku dis’lamatkan Mukhalisku.
Kasih kudus! Kasih kudus!
Yang t’lah mengangkatku: kasih kudus!
Kasih kudus! Kasih kudus!
Yang t’lah mengangkatku: kasih kudus!
Kasih-Nya kudus, besar, patut kubalaslah;
Kar’na itu ‘ku gemar agungkan nama-Nya
Kuserahkan hidupku bulat kepada-Nya
Melayani Tuhanku selamanya!
‘Kau yang hampir tenggelam pandanglah pada-Nya!
Tuhan Yesus t’lah menang: ‘kau ‘kan diangkat-Nya!
Laut yang mengamuk pun dibuat-Nya reda.
Yesus mau menolongmu: percayalah!
NKB 20 – Batu Karang Yang Teguh
Batu karang yang teguh, ‘Kau tempatku berteduh,
Kar’na dosaku berat dan kuasanya menyesak.
Oh, bersihkan diriku, oleh darah lambung-Mu.
Walau aku berjerih dan menangis tak henti,
apapun usahaku tak menghapus dosaku.
Hanya oleh kurban-Mu, Kaus’lamatkan diriku.
Tiada lain kupegang, hanya salib dan iman;
dalam kehampaanku, kudambakan rahmat-Mu
Tanpa Dikau, Tuhanku, tak ‘kan hidup jiwaku.
Bila tiba saatnya kutinggalkan dunia
dan Kaupanggil diriku ke hadapan takhta-Mu.
Batu Karang yang teguh, ‘Kau tempatku berteduh
NKB 21 – ‘Ku Diberikan Kidung Baru
‘Ku diberikan kidung baru
oleh Yesus Tuhanku
irama lagu paling mulia,
kidung kasih yang merdu
Hatiku bersukacitalah, bersukacitalah, bersukacitalah.
Hatiku bersukacitalah di dalam Yesus Tuhanku.
‘Ku mengasihi Tuhan Yesus
yang tersalib bagiku;
segala dosaku dihapus-Nya
hingga baru kidungku.
Kumuliakan kasih Yesus
dalam lagu yang merdu
kelak malaikat dalam sorga
mengiringi kidungku
NKB 22 – Walau Dosamu Merah
Walau dosamu merah, akan putih dan bersih;
Walau dosamu merahakan putih dan bersih.
Walaupun merah bak kirmizi,‘kan putih bersih.
Walau dosamu merah,walau dosamu merah;
akan putih dan bersih,akan putih dan bersih.
Dengar suara menghimbau:“Hai, kembali pada-Ku.”
Dengar suara menghimbau:“Hai, kembali pada-Ku.”
Sangat besar kasih sayang-Nyaagung dan ajaib
Dengar suara menghimbau,dengar suara menghimbau:
“Hai, kembali pada-Ku;Hai, kembali pada-Ku.”
Tuhan mau mengampuni,melupakan dosamu;
Tuhan mau mengampuni,melupakan dosamu.
“Pandanglah Aku, wahai umat!”,sabda Tuhanmu.
Tuhan mau mengampuni,Tuhan mau mengampuni,
melupakan dosamu,melupakan dosamu;
NKB 23 – Di Dalam Kasih Yang Teguh
Di dalam kasih yang teguh
t’lah datang Yesus Tuhanku,
menghapus aib dan dosaku,
Dia mengangkatku.
Dari lembah ‘ku direngkuh
dengan tangan-Nya yang lembut
gelap lenyap terbitlah t’rang,
O syukur, ‘ku diangkat-Nya.
Suara-Nya t’lah kudengar
memanggil aku yang cemar
meskipun dosaku besar
Dia mengangkatku.
Duri menusuk dahi-Nya,
nyeri terpaku tangan-Nya
semua kar’na kasih-Nya
Dia mengangkatku.
Semakin tinggi kutempuh,
semakin damai hatiku,
sebab kasih-Nya yang penuh;
Dia mengangkatku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar