NKB. No.36 – 46 PELAYANAN FIRMAN Kasih Allah kepada mahkluk-Nya Pagi dan Malam

NKB. No.36 – 46
PELAYANAN FIRMAN

Kasih Allah kepada mahkluk-Nya
Pagi dan Malam

NKB 36 – TERANG MENTARI DATANGLAH
Terang mentari datanglah dan g’lap enyah.
Bagi-Mu, Allah yang Esa dan mulia,
pujian syukur kami t’rus naikkanlah.

Kasih-Mu bagai bintang t’rang di malam g’lap.
Setiap pagi rahmat-Mu Kaub’ri tetap.
Berkat-Mu pada kami pun takkan lenyap.

Tak kami memahami hal yang menjelang,
berkat kasih-Mu hati pun teguh, tenang.
Dan kami melayani-Mu dengan senang.

NKB 37 – TERBITLAH KINI SANG MATAHARI
Terbitlah kini Sang Matahari
sebagai tanda hari yang baru.
Seluruh alam diterangi
dan kegelapan sudah berlalu.

Lebih dahulu kita lakukan:
Mengucap syukur kepada Tuhan,
Karena Dia yang menjadikan
malam gelap dan siang terang.

Seluruh satwa riang bernyanyi
menyambut pagi dengan ceria
Kita pun patut bert’rima kasih
kepada Allah, Maha Pencipta.

Apapun juga kita lakukan
di dalam tugas dan tutur kata
kita lakukan di dalam Tuhan,
sambil bersyukur kepada Allah.

NKB 38 – T’LAH LEWAT MALAM YANG GELAP
T’lah lewat malam yang gelap,
datang hari yang cerah!
Dan rasa takut pun lenyap,
jiwaku bersukalah!

Sungguh nyata damai sorga
membuatku bergemar
Kasih Mukhalis bagiku
jadi harta yang besar

Dihapus-Nya air mataku
dan hatiku pun senang
Mulailah kembaraku
yang menuju sorga t’rang.

Pernah ‘ku dilingkupi g’lap,
namun Allah b’ri terang.
Dan damai milikku tetap
kar’na sorga kujelang.

Kuasa Yesus, Tuhanku,
membuatku jayalah;
Bernyanyi riang hatiku:
‘ku dibasuh darah-Nya.

Meski berliku jalanku
dan bahaya kutempuh,
Tetaplah sukacitaku
kar’na Yesus panduku.

NKB 39 – DIKAU, ALLAH, KUSEMBAH
Dikau, Allah, kusembah
pada pagi yang cerah,
syukurku kepada-Mu
atas tiap kurnia.

‘Kau telah menjagaku
pada malam yang gelap,
pada hari ini pun
bimbing langkahku tetap.

Sinar-Mu bercahyalah
di seluruh dunia,
juga dalam hatiku
kasih-Mu pun nyatalah.

Oleh kuasa Roh Kudus
basuh dosaku cemar,
baharui hidupku
agar jiwaku gemar.

NKB 40 – MATAHARI BERSINAR
Matahari bersinar di pagi hari.
Hari teang, semua hidup kembali.
Bunga mekar, alam segar
memuji-Mu Allah nan besar.

NKB 41 – FAJAR MEREKAH
Fajar merekah, surya benderang
danau dan lembah tampak cemerlang.
Unggas pun terbang, kusuma mekar,
kasih terbentang di alam segar.

Bapa mulia, agung nama-Mu,
kuasa yang megah ada pada-Mu.
Hanya Dikaulah patut disembah,
Pemb’ri kurnia bagi manusia.

Oh, ampunilah kami yang sesat,
dan jauhkanlah dari penjerat.
Kasih-Mu besar bagi dunia,
kami bergemar sujud menyembah.

Nyata kasih-Nya pada manusia,
Allah Yang Esa layak disembah.
Kristus datanglah agung dan megah;
malampun enyah, fajar merekah.


NKB 42 – FAJAR MENYINGSING
Fajar menyingsing indah bagaikan
t'rang yang mengiring sabda Tuhan.
Puji Khalikmu atas ciptaan
tiap pagi baru kurnia Tuhan!

Indahnya hujan dan matahari;
ciptaan Tuhan s’lalu segar.
Puji Khalikmu kar’na di bumi
pohon bertumbuh, bunga mekar

Siang dan malam, t’rang serta hujan,
indahnya alam karya Tuhan.
Puji Khalikmu yang menciptakan
hari yang lalu, hari depan!

NKB 43 – SINAR MATAHARI PAGI
Sinar matahari pagi
menerangi muka bumi
menjemput seg’nap ciptaan
memuliakan nama Tuhan.

Manusia Kauciptakan
dengan s’gala kemuliaan,
acapkali tak bersyukur,
bahkan sikapnya takabur.

Saat ‘ku terjaga lagi,
lalu kuucapkan janji,
kepada-Mu, Sang Pencipta
atas s’luruh alam raya.

Syukur kami pun panjatkan
atas hidup yang Kaub’rikan,
hari baru kini datang,
pimpin kami t’rus berjuang.

NKB 44 – YA TUHAN, HARI T’LAH BERAKHIR
Ya Tuhan, hari t’lah berakhir,
Kau ganti malam yang teduh;
pujian pagi kami ganti
pujian malam bagi-Mu.

Syukur! Gereja-Mu berjaga
menurut jam gilirannya,
tetap umat-Mu beribadah
seputar bola dunia.

Berurut pulau dan benua
menyambut fajar yang cerah,
tak putus umat-Mu semua
bersilih-ganti menyembah.

Di sini hari sudah lalu,
di sana pagi merekah;
selalu oleh suara baru
karya-Mu dimuliakanlah!

Sedangkan kuasa dunia goncang,
kekal ya Tuhan, takhta-Mu;
akhirnya bangsa-bangsa datang
menyambut kerajaan-Mu.

NKB 45 – PUJIAN MALAM YANG TENANG
Pujian malam yang tenang
pada-Mu, Allah, Sumber t’rang
Berilah aku berteduh
di bawah sayap rahmat-Mu.

Ampuni dosa-dosaku
yang kuperbuat kepada-Mu
agar berdamai hatiku
dengan-Mu dan sesamaku.

Buatlah jiwaku tent’ram
lelap tidur dengan tenang,
hingga di pagi hari yang cerah,
bagi-Mu aku bekerja.

Jika gelisah tidurku,
berikanlah sentosa-Mu,
Jauhkan mimpi yang seram,
agar tidurku pun tent’ram.

Nanti pun malam ‘kan lenyap
diganti siang yang tetap,
puji-pujian dariku,
tak putus-putus bagi-Mu!

Pujilah Khalik semesta,
Sumber segala kurnia,
sorga dan bumi puji t’rus,
Sang Bapa, Putra, Roh Kudus.

NKB 46 – NYANYIAN MALAM YANG TEDUH
Nyanyian malam yang teduh
mengalun syahdu dan merdu
memuji nama-Mu.

Lembah yang hijau dan tenang,
gugusan bukit terbentang,
betapa indahnya.

Bulan dan bintang berseri,
menghias alam yang sepi,
Engkaulah Penciptanya.

Meskipun malam yang gelap,
cahaya Tuhanku tetap
bersinar bagiku.

Syukur, ya Tuhan, t’rimalah
atas berkat karunia
Kaub’rikan padaku.

Sekarang tubuhku lelah,
pada-Mu aku berserah,
ya Tuhan, jagalah.

posted under |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Followers

    FriendFinder

    Share |

    TOP TEN

    Free Domain

    CO.CC:Free Domain

Recent Comments