NKB. No.86 – 92 PELAYANAN FIRMAN Kebangkitan Yesus Kristus - Paskah

NKB. No.86 – 92

PELAYANAN FIRMAN

Kebangkitan Yesus Kristus - Paskah

NKB 86 – Waktu Hari Masih G'lap

Waktu hari masih g'lap, alam masih sunyi,

ada burung bangunlah dan seg'ra bernyanyi.

Lihat, ada t'rang cerlang bagai matahari.

Laskar yang melihatnya takut, lalu lari.

Seorang malak turunlah lalu menggulingkan

batu bundar dan besar, batu kubur Tuhan.

Dan keluar Penebus dari kubur itu,

Ia masuk t'rang fajar dari hari baru.

Burung-burung di kebun nyanyi bergembira:

“Sungguh Yesus hiduplah, Amin, Haleluya!”

NKB 87 – Junjungan Yang Kupilih

Junjungan yang kupilih: Yesusku Penebus.

Yang bangkit dari mati, berkuasa seterus.

Kendati banyak orang mengejek, mencela,

kuikut suara-Nya, lembut mesra.

Benar, benarlah hidup Yesusku.

Bersamaku di jalanku, suara-Nya kudengar.

Benar, benarlah hidup Yesusku.

Di mana Dia kudengar? Di dalam hatiku!

Di mana, kapan saja Kasih-Nya pun jelas.

Di saat ‘ku gelisah dihibur ‘ku lekas.

Di hujan, angin ribut, dipimpin langkahku,

‘ku yakin, kami nanti ‘kan bertemu.

Menyanyilah umat-Nya, memuji Tuhanmu!

Nyanyikan Haleluya, agungkan Rajamu.

Harapan bagi orang yang mau mencari-Nya,

sebab Yesusmu hidup selamanya.

NKB 88 – Hai, Mari Nyanyi Bersenang

Hai, mari nyanyi bersenang, Haleluya!

Memuji Yesus yang menang, Haleluya,

Haleluya, haleluya!

Mukhalis sudah bangkitlah, Haleluya!

Dan sungguh kosong kubur-Nya, Haleluya,

Haleluya, haleluya!

Betapa juga jalanku, Haleluya!

Jiwaku nyanyi tak jemu, Haleluya,

Haleluya, haleluya!

NKB 89 – ‘Ku Tahu Mukhalisku Hidup

‘Ku tahu Mukhalisku hidup dan k'lak berdiri di dunia.

Dan Tuhan b'ri hidup abadi, rahmat dan kasih milik-Nya.

‘Ku tahu: Yesus itu hidup

kelak berdiri di dunia.

Hidup abadi diberi-Nya,

rahmat dan kasih milik-Nya

‘Ku tahu bahwa janji Tuhan tetap tepat, bukan semu.

Kendati tubuh ini hancur, k'lak kami kan bertemu.

‘Ku tahu disediakan-Nya tempat tinggalku abadi.

Dan aku k'lak ‘kan dijemput-Nya: kasih-Nya tak terperi.

NKB 90 – Yesus, Engkaulah Rajaku

Yesus, Engkaulah Rajaku – Junjungan mulia

‘Kan kukenang sengsara-Mu di bukit Golgota.

‘Kan kukenang Getsemani,

‘kan kukenang sesah keji.

Oh, sungguh ajaib kasih-Mu,

pimpinlah hidupku.

Tuhan, tunjukkan kubur-Mu yang sunyi dan gelap.

Malak sorgawi yang teguh berjaga tak lelap.

‘Ku ingin bagai Maria yang mengasihi-Mu,

hatiku rindu s'lamanya mengikut langkah-Mu.

Biar kupikul salibku, ikut perintah-Mu

dan menghayati susah-Mu; ‘Kau mati gantiku.

NKB 91 – Mulia, Manis, dan Lembut

Mulia, manis, dan lembut, raut muka Penebus,

pun tutur katanya penuh anugerah kudus,

anugerah kudus.

Besar kuasa Tuhanku, tiada bandingnya,

di sorga dan di bumi pun teguh wibawa-Nya;

teguh wibawa-Nya.

Tatkala aku terbenam seg'ra ditolong-Nya.

Dan ringan segenap beban sebab ditanggung-Nya;

sebab ditanggung-Nya.

Semua harta hidupku dib'rikan oleh-Nya;

kuasa maut telah lebur, ‘ku dis'lamatkan-Nya

‘ku dis'lamatkan-Nya.

Ke sorga, rimah yang terang, ‘ku dihantarkan-Nya,

kulihat cahya yang cerlang, jiwaku bahagia;

jiwaku bahagia.

Anug'rah, kasih yang penuh dib'rikan padaku.

Ya Yesus, jiwa-ragaku kub'rikan pada-Mu;

kub'rikan pada-Mu.

NKB 92 – Tegak Lurus Megah

Tegak lurus megah, Haleluya, haleluya,

Dan tidak ‘kan rebah! Haleluya, haleluya!

Neraka menggeram dan jagad pun kelam,

salib tak ’kan redam, ‘kan berdiri dengan gah!

Haleluya, haleluya, angkat tinggi panjimu.

Haleluya, haleluya, maju untuk Rajamu!

Kibarkan panjimu! Haleluya, haleluya,

melawan seteru! Haleluya, haleluya!

Tetakkan pedangmu, kenakan zirahmu!

Imanmu perteguh, ‘tuk membela Rajamu!

Pendosa ditebus! Haleluya, haleluya,

dengan darah kudus! Haleluya, haleluya!

Marilah menyembah di bawah salib-Nya,

dengan lagu megah – Rajamu agungkanlah!

posted under |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Followers

    FriendFinder

    Share |

    TOP TEN

    Free Domain

    CO.CC:Free Domain

Recent Comments