NKB. No.151 – 155 PELAYANAN KHUSUS Sakramen Baptisan dan Pengakuan Percaya

NKB. No.151 – 155

PELAYANAN KHUSUS

Sakramen Baptisan dan Pengakuan Percaya

NKB 151 – Gembala Baik dan Tuhanku

Gembala baik dan Tuhanku, takkan berubah kasih-Mu,

b'ri anak ini yang lemah berkat-Mu dan anugerah,

Gembala baik dan Tuhanku, tetaplah bimbing anak-Mu.

Ya Tuhan, Raja mulia, b'ri anak ini yang lemah,

perlindungan-Mu yang tetap di siang t'rang, di malam g'lap.

Gembala baik dan Tuhanku, tetaplah bimbing anak-Mu.

Di bawah naungan-Mu terus b'ri anak ini, Penebus,

menjadi kuat imannya serta bertambah kasih-Nya.

Gembala baik dan Tuhanku, lindungi, bimbing anak-Mu.

NKB 152 – Jurus'lamat, ‘Kau Membimbing

Jurus'lamat, ‘Kau membimbing umat milik-Mu seg'nap.

Yang kecilpun ‘Kau mendukung dengan kasih-Mu tetap.

T'rima anak-anak ini yang dibawa pada-Mu.

B'rilah meterai atasnya yakni tanda milik-Mu.

Bimbinglah mereka, Tuhan, dengan kasih-Mu kudus.

B'ri mereka t'rus percaya pada-Mu, ya Penebus.

B'ri mereka k'lak di sorga perhentian yang baka.

Dan memuji Allah Bapa karena anug'rah-Nya.

NKB 153 – Hai Lihatlah Gembala Baik

Hai lihatlah Gembala baik memimpin domba-Nya,

memanggil domba yang kecil serta menggendongnya.

“Marilah datang, anak-Ku”, begitu kata-Nya,

“dan t'rima dari tangan-Ku selamat yang baka”.

Ya Tuhan, anak inilah yang kami serahkan,

b'ri tanda suci atasnya, yaitu baptisan.

NKB 154 – Setialah, Setialah

Setialah, setialah selama hidupmu.

Ikuti jalan Tuhanmu dengan tetap teguh.

Meski penuh derita di dalam dunia,

tetapi jangan ‘kau gentar, tetap setialah.

Setialah, setialah mengikut Tuhanmu.

Bersaksilah di dunia tentang Penebusmu

yang mati disalibkan di bukit Golgota

tetapi Dia bangkitlah, besar kuasa-Nya

Setialah, setialah menjadi hamba-Nya.

Meski besar rintanganmu, tetap percayalah.

Selalu ‘kau dibimbing ke air yang tenang,

kelak mahkota milikmu di sorga yang terang.

NKB 155 – Jurus'lamatku Bertakhta di Sorga

Jurus'lamatku bertakhta di sorga,

penuh kasih sayang dan anugerah.

Dan Dia menjagaiku untuk s'lamanya,

kiranya engkaupun milik-Nya baka.

Engkau kudoakan, engkau kudoakan,

kiranya engkaupun milik-Nya baka.

Bapa di sorga telah memberiku

harapan sejati dan hidup kekal.

Dengan segera Dia 'kan menjemputku,

hai mari serta, takkan ‘kau menyesal.

Jubah yang putih kemilau bercahya,

kulihat jelas di penantianku.

Pabila kelak aku menerimanya,

hai kawan, maukah itu pun milikmu?

posted under |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Followers

    FriendFinder

    Share |

    TOP TEN

    Free Domain

    CO.CC:Free Domain

Recent Comments