NKB. No.132 – 135 SAMBUTAN ATAS PELAYANAN FIRMAN Pengucapan Syukur
NKB. No.132 – 135
SAMBUTAN ATAS PELAYANAN FIRMAN
Pengucapan Syukur
NKB 132 – Bersukacitalah, Yang Khalis Hatinya
Bersukacitalah, yang khalis hatinya;
Dan salib Kristus, Rajamu, terus anjungkanlah!
Bersukalah, nyanyikan syukurmu!
Kaum muda dan werda, yang gagah dan lemah,
sorakkan bagi Allahmu pujian yang megah.
Seumur hidupmu, ke mana ‘kau pergi,
sepanjang pagi dan petang, baik duka pun sedih:
Tetap bertahanlah, mantapkan langkahmu
bak laskar berperang terus, setia dan teguh.
NKB 133 : 1 – 3 Syukur Pada-Mu, Ya Allah
Syukur pada-Mu, ya Allah, atas s’gala rahmat-Mu
Syukur atas kecukupan dari kasih-Mu penuh
Syukur atas pekerjaan walau tubuh pun lemban
Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman.
Syukur atas bunga mawar, harum indah tak terp’ri
Syukur atas awan hitam, dan mentari berseri
Syukur atas suka duka yang Kaub’ri tiap saat
dan firman-Mulah pelita agar kami tak sesat.
Syukur atas keluarga penuh kasih yang mesra,
Syukur atas perhimpunan yang memb’ri sejahtera.
Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah
Syukur atas pengharapan kini dan selamanya!
NKB 134 – T’rima Kasih, Ya Tuhanku
T’rima kasih ya Tuhanku, atas hari pemberian-Mu.
Hari baru limpah rahmat dan dipenuhi oleh kasih-Mu.
Kaucurahkan pada umat-Mu, Kaucurahkan pada umat-Mu
T’rima kasih atas waktu yang Dikau tawarkan padaku,
agar dalam masa muda aku belajar tentang kasih-Mu,
yang besar dan mulia itu, yang besar dan mulia itu.
Kan kupakai waktu itu melakukan tanggung jawabku
dan menolong sesamaku menurut firman serta karya-Mu,
kar’na itu makna kasih-Mu, kar’na itu makna kasih-Mu.
Puji syukur kuucapkan atas waktu yang Kauciptakan.
Kutaati, kuhargai, di dalam kata dan perbuatanku
agar nyata hidup beriman, agar nyata hidup beriman.
NKB 135 – Bernyanyilah Biduan Muda-Mudi
Bernyanyilah, biduan muda-mudi,
Penciptamu hendaklah kamu puji.
Bernyanyilah, bernyanyilah!
Bergaunglah paduan suara kami
kepada-Mu, ya Bapa yang sorgawi;
Engkau besar, termulia!
Penuh syukur ungkapan hati kami;
tembang mazmur selalu harus naik
dengan merdu ke takhta-Mu.
Meski lemah syukur yang kami bawa,
betapa pun, Engkau sebagai Bapa
mau mendengar semuanya.
Dan akhirnya di Hari Kemudian
kepada-Mu syukur serta pujian
sempurnalah selamanya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar