NKB. No.194 – 205 PENGUTUSAN Bersaksi Kepada Dunia

NKB. No.194 – 205

PENGUTUSAN

Bersaksi Kepada Dunia

NKB 194 – ‘Kau Tetap Tuhanku, Yesus

‘Kau tetap Tuhanku, Yesus yang mengisi hidupku;

‘Kau Rajaku selamanya ‘Kau tetap junjunganku.

‘Kau sahabat yang abadi, harapanku yang tetap.

Dalam suka maupun duka, Yesus kawan yang akrab.

Dahagaku akan damai, Kaupuaskan sepenuh;

aku yang mendua hati Kaub'ri iman yang teguh.

Tiada insan kuharapkan mengasihiku terus;

satu saja kuandalkan: Kasih Yesus, Penebus.

NKB 195 – Kendati Hidupku Tent'ram

Kendati hidupku tent'ram dan senang,

dan walau derita penuh,

Engkau mengajarku bersaksi tegas:

s'lamatlah, s'lamatlah jiwaku.

S'lamatlah jiwaku,

s'lamatlah, s'lamatlah jiwaku.

Kendatipun susah terus menekan

dan iblis geram menyerbu,

Tuhanku menilik anak-Nya tetap;

S'lamatlah, s'lamatlah jiwaku.

Yesusku mengangkat di salib kejam

dosaku dan aib sepenuh.

Hutangku dibayar dan aku lepas,

puji Tuhan ,wahai jiwaku.

Ya Tuhan, singkapkan embun yang gelap

dapatkan seg'ra umat-Mu.

Pabila serunai berbunyi gegap, kuseru:

s'lamatlah jiwaku!

NKB 196 – Ku Beroleh Berkat

‘Ku beroleh berkat yang tak kunjung lenyap,

yang tidak dib’ri dunia;

Di relung hatiku, walau sarat beban,

ada damai sejaht’ra baka.

Yesus yang selalu tinggal serta

Ia di dalamku, ku dalam-Nya

“Aku senantiasa menyertaimu”

Itulah janji-Nya kepadaku.

Saat damai penuh masuk di hatiku,

dunia menjadi cerah,.

Kesusahan lenyap, g’lap berganti terang:

Yesus Tuhan, agung, mulia!

Harta yang terbesar di bejana fana

kumiliki di dunia.

Pada hari mulia aku dibawa-Nya

masuk sorga kekal sertanya

NKB 197 – Besarlah Untungku

Besarlah untungku jika Yesus milikku,

bersuka jiwaku kar'na damai yang penuh.

Meskipun angin k'ras, badai dunia menderu,

tak goyah hatiku kar'na Yesus milikku.

Benar, benar, besarlah untungku.

Benar, benar, besarlah untungku.

Benar, benar, besarlah untungku.

Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.

Kendati tiadalah hartaku di dunia,

hatiku tak resah, tak bersungut, berkesah.

Kar'na ‘ku sungguh tahu jika Yesus milikku,

tak sia-sialah segenap usahaku.

Meski tumpuanku pada Yesus, Tuhanku,

tidaklah aku jauh dari susah dan keluh.

Di dunia yang fana ‘ku kan tahan berperang,

di sorga yang baka dengan Yesus ‘ku menang.

Sekarang hidupku sungguh mulia benar,

di dalam kasih-Nya’ku selalu bergemar.

Janji-Nya kudengar kar'na Yesus milikku:

“Kusambut datangmu dalam rumah Bapaku”.

NKB 198 – Sahabatku Yang Paling Karib

Sahabatku yang paling karib,

bicara-Nya benar dan baik,

di sorga rumah tinggal-Nya:

kerja-Nya jujur s'lamanya,

yaitu Yesus, Tuhanku,

kekal Sahabat karibku.

Manusia terombang-ambing,

tetapi Yesus tidak pernah;

di malam hari ‘ku terbaring

di dalam perlindungan-Nya.

‘Ku tahu, Yesus, Tuhanku,

kekal Sahabat karibku.

Di dunia orang jual kasih

menghitung laba-ruginya,

ketika tiada untung lagi,

tak jarang sirna kasihnya,

tetapi Yesus, Tuhanku,

kekal Sahabat karibku.

Nyawa-Nya pun direlakan-Nya

supaya aku ditebus

dan dosaku dihapuskan-Nya dengan

darah-Nya yang kudus.

Ya, sungguh, Yesus, Tuhanku,

kekal Sahabat karibku.

NKB 199 – Sudahkah Yang Terbaik Kuberikan

Sudahkah yang terbaik kuberikan

kepada Yesus, Tuhanku?

Besar pengurbanan-Nya di Kalvari!

diharap-Nya terbaik dariku.

Ref. Berapa yang terhilang t’lah kucari

dan kulepaskan yang terbelenggu?

Sudahkah yang terbaik kuberikan

kepada Yesus, Tuhanku?

Begitu banyak waktu yang terluang

sedikit kub’ri bagi-Nya

Sebab kurang kasihku pada Yesus;

mungkinkah hancur pula hati-Nya?

Telah kuperhatikankah sesama,

atau kubiarkan tegar?

‘Ku patut menghantarnya pada Kristus

dan kasih Tuhan harus kusebar.

‘Ku tak mau lebih lama dalam jurang,

kupanjat dindingnya terjal.

Dunia yang ‘kan binasa memerlukan

berita kasih Allah yang kekal.

NKB 200 – Di Jalan Hidup yang Lebar, Sempit

Di jalan hidup yang lebar, sempit,

orang sedih mengerang.

Tolong mereka yang dalam gelap;

bawalah sinar terang!

Pakailah aku, jalan berkat-Mu memancarkan cahaya-Mu!

Buatlah aku, saluran berkat bagi siapa yang risau penat.

Wartakan Kristus dengan kasih-Nya;

pengampunan-Nya penuh.

Orang ‘kan datang ‘pabila engkau

menjadi saksi teguh.

Seperti Tuhan memb’ri padamu

dan mengasihi dikau,

b'ri bantuanmu di mana perlu,

Yesus mengutus engkau!

NKB 201 – Di Jalan Hidupku

Di hidupku ‘ku ada sobat yang setia,

yang s’nantiasa berjalan sertaku ;

masa gelap dibuat-Nya terang ceria,

itulah Yesus, Jurus’lamatku.

‘Ku tak cemaskan jalan yang naik turun,

lewat lembah dan gunung yang terjal;

sebab Tuhan berjalanlah di sampingku,

memimpinku ke Neg’ri yang kekal.

O kasih-Nya besarlah tiada taranya,

dengan rela Dia mati bagiku;

kepada-Nya kus’rahkan jiwa dan raga,

sejak itu Dia bimbing ‘ku s’lalu.

NKB 202 – Genta Injil Bergaung

Genta Injil bergaung ke seluruh dunia,

membawakan kabar s’lamat bagi umat manusia.

Besarlah kasih Hu, Yang mengutus Put’ra-Nya,

agar orang yang percaya dapat hidup s’lamanya.

Suaranya bergema dalam dunia yang cemar,

Injil-Nya memberi sukacita yang besar.

Genta Injil mengundang masuk pesta mulia,

jangan tampik panggilan-Nya yang penuh anugerah.

“Kub’rikan tubuh-Ku, ‘kau yang lapar, makanlah!

walaupun dosamu merah, bagai salju putihlah.”

Genta Injil bergaung, peringatan terdengar:

barang siapa yang menolak, dapat hukuman besar.

Serahkan hidupmu pada Yesus, Tuhanmu,

jika ‘kau tidak terlambat, akan s’lamatlah tentu.

Genta Injil bergaung, diwartakannya terus

tentang kasih yang sempurna, kar’na kurban Penebus.

Kub’rikan warta-Nya bagi insan di dunia:

“Sudah lahir Kristus, Tuhan, Jurus’lamat manusia.”

NKB 203 – Adakah Tempat Bagi-Nya

Adakah tempat bagi-Nya,

Yang menanggung dosamu?

Yesus t'lah ketuk hatimu –

sambutlah Penebusmu!

B’rikanlah tempat bagi-Nya

dan dengarkan sabda-Nya!

Bukalah pintu hatimu,

sambut Dia segera!

Bila hanya nikmat dunia

‘kau kejar selalu t'rus,

k'lak tempat pun tiada lagi

bagi Yesus, Penebus.

Adakah tempat bagi-Nya,

Yang mencurahkan berkat?

Hari inilah saatnya,

Hari Tuhan t'lah dekat!

Hari rahmat hampir lalu,

baik serahkan hidupmu;

Nanti hatimu tertutup

bagi Yesus, Rajamu.

NKB 204 – Di Dunia Yang Penuh Cemar

Di dunia yang penuh cemar

antara sesamamu

hiduplah saleh dan benar;

nyatakan Yesus dalammu.

Nyatakan Yesus dalammu

Nyatakan Yesus dalammu

Sampaikan firman dengan hati teguh

Nyatakan Yesus dalammu

Hidupmu kitab terbuka

dibaca sesamamu;

Apakah tiap pembacanya

melihat Yesus dalammu?

Di sorga ‘kau kelak senang

berjumpa sahabatmu,

Berkat hidupmu dalam t'rang;

Nyatakan Yesus dalammu.

Hiduplah kini bagi-Nya,

berjiwa tetap teguh;

Bimbinglah orang tercela

melihat Yesus dalammu.

NKB 205 – Dalam Dunia Yang G'lap

Dalam dunia yang g'lap karena dosa,

banyak jiwa terancam kuasa maut.

Siapa yang mau menyampaikan berita

hal kes'lamatan dari Anak Daud?

Kuasa t'lah dib'ri pada-Ku.

Kuasa t'lah dib'ri pada-Ku.

Masyhurkanlah Injil ke seluruh dunia,

selalu ‘Ku besertamu.

Hai, lihatlah, terbuka pintu dunia,

laskar Kristus, hai bangkit, masuklah!

Satukanlah tenagamu semua

dan Injil Kristus pun masyhurkanlah!

‘Kau tak perlu binasa kar'na dosa,

Allah telah memberikan Anak-Nya.

Orang benar tiada 'kan binasa,

maka masyhurkanlah t'rus Injil-Nya!

Hari Tuhan tak akan lama lagi

kalau semua lidah berseru:

“Haleluya! ‘Kau Allah Mahatinggi!”

Mari, agungkan Dia, Rajamu!

posted under |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Followers

    FriendFinder

    Share |

    TOP TEN

    Free Domain

    CO.CC:Free Domain

Recent Comments